Indiques et Doses Diltiazem
Affection
Le Diltiazem est utilisé pour traiter les affections telles que la tachycardie supraventriculaire et la fibrillation auriculaire.
Tachycardie supraventriculaire
Le diltiazem peut être utilisé dans le cadre de plusieurs programmes de traitement de la tachycardie atrio ventriculaire réentrante (TAVR), de la tachycardie atrio ventriculaire réciproque (TAVR) et du syndrome de Wolff-Parkinson-White (WPW). Pada kondisi akut dan tidak ada gagal jantung, dapat diberikan diltiazem melalui drip infus 0,25-0,35 mg/kgBB.
Fibrilation auriculaire
Pedoman lokal yang dikeluarkan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) merekomendasikan diltiazem sebagai salah satu obat pilihan atrial fibrilasi. Pada kasus atrial fibrilasi dengan klinis stabil untuk mengontrol laju denyut ventrikel dapat diberikan diltiazem 0,25 mg/kgBB bolus intravena dalam 10 menit kemudian dilanjutkan dengan drip infus 0,35 mg/kgBB per jam.
Pedoman American Heart Association / American College of Cardiology / Heart Rhythm Society (AHA/ACC/HRS) 2014 merekomendasikan pemberian diltiazem 0,25 mg/kgBB melalui bolus intravena selama 2 menit selanjutnya diberikan dalam drip infus 5-15 mg/jam hingga maksimal 24 jam untuk kontrol laju denyut ventrikel. Doses rumatan oral 120-360 mg sekali sehari dengan sediaan lepas lambat.
Angine
Dose inisial diltiazem untuk angina pektoris 180 mg sekali per hari. Pedoman Société européenne de cardiologie (ESC) menyarankan dosis 240-360 mg par oral untuk angina stabil vasospastik. Titres de dose disesuaikan dengan respon klinis.
Gangue Katup Jantung
Diltiazem merupakan salah satu pilihan terapi pada kelainan katup terkait efek kontrol laju jantung. L’utilisation de ce médicament permet de réduire les risques d’accidents de la route. En outre, ce type d’outil peut vous permettre d’améliorer vos performances. Terapi definitif tetap diperlukan untuk menangani kelainan katup jantung.
Pada stenosis mitral, stenosis aorta serta stenosis/regurgitasi trikuspid disarankan dosis diltiazem 30-60 mg, 3 kali sehari.
La prise de diltiazem chez l’enfant
La prise de diltiazem chez l’enfant correspondrait à un effet sur la santé et sur l’efficacité, mais ne serait pas remboursée.
La prise de diltiazem chez l’adulte
La prise de diltiazem est réduite en fonction de l’efficacité de la prise de médicament.
Penggunaan pada Penderita Gangguan Hepar
Diltiazem dimetabolisme di hepar sehingga orang dengan gangguan hepar memerlukan penyesuaian dosis berdasarkan respons klinis. Pengawasan terhadap efek samping terkait fungsi hepar juga perlu dilakukan.
Penggunaan pada Penderita Gangguan Ginjal
Penyesuaian dosis tidak diperlukan tetapi harus dilakukan pemantauan terhadap fungsi ginjal pasien.